Psikotropika

Jenis – jenis Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, bauk alamiah maupun sintetis, yang bersifat atau berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang meyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan prilaku. Zat atau obat ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat; menimbulkan kelainan perilaku yang di sertai halusinasi (menghayal) ilusi , ganguan cara berfikir, dan perubahan alam perasaan ;meyebabkan ketergantungan, berefek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Psikotrapika terbagi menjadi empat,yaitu Golongan I hingga Golongan IV . namun ,psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak di salah gunakan adalah psikotropika golongan 1 (ekstasi) dan psikotropika Golongan II (shabu-shabu) Berikut kami cantumkan Jenis golongan I (Ekstasi) dan II (shabu-shabu) :

1. rumus kimia ekstasi atau XTC adalah 3-4 Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA)> Senyawa ini di temukan dan mulai di buat di penghujung abad lalu.

XTC mulai bereaksi 20-60 menit setelah di minum Efeknya berlangsung maksimum satu jam . seluruh tubuh akan terasa melayang , terkadang lengan kaki dan rahang terasa kaku; mulut terasa kering. efek lainnya pupil mata membesar jantung  berdegup lebih kencang dan timbul rasa mual. terkadang pada awalnya  timbul kesulitan bernafas sehingga di perlukan sedikit udara segar.

2. Shabu-shabu berbentuk kristal dan biasanya berwarna putih. Shabu shabu di komsumsi dengan cara membakarnya di atas kertas alumunium  sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. kemudian asap yang muncul di hirup dengan sebuah bong, yaitu sejenis piupa  yang di dalamnya berisi air.

Efek dari sahbu-shabu adalah sering meyebabkan pemakainya menjadi paranoid  atau rasa curiga berlebihan;sangat sensitif dan mudah tersinggung, terutama bagi mereka yang sering tidak berfikir positif , menimbulkan halusinasi visual. punya kecendrungan untuk memakai dalam jumlah banyak dalam satu sesi dan sukar berhenti.

((Sumber : copaz dr blog lain))

Tips Merawat Area Mata

Supaya area sekitar mata selalu terawatt lakukan pemijatan rutin dengan jari-jemari.

Area mata sering kli luput dari perhatian perempuan. Padahal, daerah ini memiliki daerah sensitivitas yang lebih tinggi tinggi daripada area wajah yang lain. Tingkat ketipisan kulit sekitar mata hanya sekitar 0,5 mm. ini menjadikan daerah mudah rusak karena factor sinar UV dari matahari, lingkungan, iritasi, dan peradangan.

        Masalah yang sering menghinggapi area ini adalah terbentuknya kantong mata. Pembentukan ini terjadi karena kurang tidur, stress, atau alergi akibat pemakaian suatu produk. Paparan sinar matahari juga kerap membuat area sekitar mata menjadi lebih gelap. “Biasakan pakai kacamata hitam jika berada di luar ruangan,” ujar pakar perawatan kulit asal Malaysia, Noor Jumaatun.

        Supaya area sekitar mata selalu terawat, Noor menyarankan melakukan pemijatan rutin. Pijat bisa bilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan jari-jari tangan. Cukup siapkan produk berupa krim mata dengan kualitas terbaik agar hasilnya lebih maksimal. Lakukan dua kali sehari, pagi dan malam hari sebelum tidur.

        Cara memijat area mata, pertama pastikan tangan dalam keadaan bersih. Kedua, letakkan sedikit krim di tangan. Sebelumnya, panaskan terlebih dahulu krim dengan telapak tangan.

        Berikutnya, taruh krim di area mata dengan gerakan menekan yang lembut. Keempat, pijat mata dengan menggunakan jari tengah dan telunjuk. Jari tengah untuk pijatan diatas mata dan telunjuk untuk bagian bawah mata. Terakhir lakukan pijatan dengan gerakan keluar.

Sumber : Republika (Selasa, 19 Juni 2012) dengan sedikit perubahan

Procedure Text Orange Tea

Materials:

•    One sachet of lemon tea    
•  Two spoonfuls of sugar       
• A orange     
•  Glass     
•  Spoon

Steps:

•    Pour one sachet of lemon tea    
•  Add water and two spoonfuls of sugar 
•   Stir until all blended
•   After the tea is ready, squeeze the orange 
•  Pour orange juice into a glass     
•  Garnish with orange     
•  Orange tea prepared on the serve